Pesta Parheheon AMA HKBP Depok 1

Depok, 12 November 2013

            Punguan AMA Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Depok 1, menyelenggarakan acara pesta parheheon atau disebut kebangkitan AMA atau Bapak. Acara yang diselenggarakan pada Minggu (10/11) kemarin.

            Acara Parheheon AMA HKBP Depok 1 sebelumnya menadakan acara Pra Parheheon AMA yaitu lomba pertandingan catur antar 10 kelompok atau wiyk yang tersebar. Dalam acara Parheheon ini kebaktian pukul 06.00 pagi dan 10.00 siang disatukan menjadi masuk pukul 09.00 pagi

Foto:Tor-tor bersama dan KOOR AMA HKBP DEPOK 1

            Pesta Parheheon AMA untuk tahun 2013, terbilang sangat meriah dan penuh sukacita karena antusias dari setiap kategorial seperti : Paduan suara Anak Sekolah Minggu, Naposobulung, Remaja, Parompuan dan Trio Amadeps HKBP Depok 1 menyanyikan lagu-lagu pujian. Tidak luput juga Seluruh Punguan AMA HKBP Depok 1 membawakan lagu puji-pujian yaitu Nang Gumalunsang Angka Laut yang dipimpin oleh St. B. Rajagukguk.

            Parheheon AMA kali ini mengangkat tema : Dalam upaya meningkatkan kekuatan spirit kebangkitan iman & persekutuan antar AMA HKBP Depok 1. Dalam peran aktifnya sebagai mitra gereja memuliakan nama Tuhan Yesus Kristus serta melayani keluarga dan masyarakat.

            “Dalam Parheheon AMA menampilkan acara seperti Kebaktian bersama dengan iringan musik uning-uningan batak, santap siang bersama, ramah tamah, pemutaran foto slide show awal berdirinya punguan AMA dari tahun 1987 sampai zaman sekarang ini”. ujar St. K. Sihotang perwakilan dari panitia AMA.

            “Setelah jamuan makan siang bersama dilanjutkan acara tor-tor yang diawali oleh tor-tor parhalado dan panitia, tak hanya itu manortor yang diikuti 10 kelompok, setiap kelompok membawa silua atau uang yang ditempatkan dipiring lalu ditor-torkan”. Tambah St. K. Sihotang.

Foto : saat ibAdah berlangsung di Gereja HKBP DEPOK 1

            St. K.Sihotang mengatakan, kita seluruh kaum AMA yang berada di HKBP Depok 1 ini, harus bersemangat dalam setiap harinya sebagai kepala keluarga di dalam keluarga, bisa menjadi teladan untuk anak-anak kita kelak nanti. (Herwin)